Mohon tunggu...
Bambang Siswanto
Bambang Siswanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - peneliti

peneliti sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Demokrasi Menuju ke Arah Keruntuhan?

21 September 2020   17:42 Diperbarui: 21 September 2020   17:47 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integritas dan keteladanan
Integritas dan keteladanan pemimpin rakyat, baik yang berada dalam supra maupun infrastruktur politik merupakan perkara krusial dalam konteks masyarakat paternalistik. Integritas merujuk pada kualitas seseorang dari segi kejujuran dan berpegang teguh pada prinsip moral (the quality of being honest and having strong moral principles). 

Integritas ini perlu mendapat perhatian karena diduga ada penurunan di kalangan luas. Tunjukkan bahwa sebagai pemimpin adalah bersih dan tidak menjadi tontonan publik karena memakai baju orange pemberian KPK. Rakyat akan memperoleh pelajaran langsung tentang integritas dari para pemimpinannya, baik dari segi konsistensi sikap, jujur dan memegang teguh kebenaran. 

Juga satu dalam kata dan perbuatan, tidak hipokrit. Sementara keteladanan menunjuk pada model yang baik dari perilaku yang patut untuk ditiru. Keteladanan menyangkut pola dan gaya hidup, penghargaan terhadap orang lain terutama berhubungan dengan respek dan menjunjung tinggi harga  diri orang lain. 

Pancasila memberikan sejumlah butir operasional yang menyangkut integritas dan keteladanan ini. Integritas dan keteladanan merupakan prasarat bagi para pemimpin dalam melakukan pendidikan politik rakyat. Pendidikan politik ini menjadi suatu keharusan agar rakyat memperoleh pengetahuan dan pemahaman terhadap masalah bangsa dan terlibat di dalamnya.

(Bambang Siswanto, PhD; peneliti dan pengamat sosial politik. Tinggal di Australia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun