Mohon tunggu...
Bambang Setiono
Bambang Setiono Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya adalah seorang guru yang senang berbagi pengetahuan, mencari dan mengintegrasikan pengetahuan pembelajaran sesuai abad 21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 1.3

10 Mei 2024   11:14 Diperbarui: 10 Mei 2024   11:16 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Ing Madya Mangun Karso", di tengah membangkitkan semangat, menggarisbawahi peran pendidik sebagai fasilitator dan motivator. Di tengah proses belajar mengajar, pendidik tak hanya memberikan instruksi, tetapi juga membangkitkan semangat dan antusiasme murid. Mereka menjadi jembatan yang menghubungkan murid dengan potensi dan minat mereka, mendorong mereka untuk berkembang dan mencapai cita-cita.

"Tut Wuri Handayani", di belakang memberi dorongan, menegaskan pentingnya peran pendidik sebagai pendamping dan pembimbing. Pendidik tak hanya berada di depan, tetapi juga senantiasa hadir di belakang, memberikan dukungan dan dorongan saat murid menemui kesulitan. Kepercayaan dan optimisme pendidik menjadi kekuatan bagi murid untuk terus melangkah maju.

Sebagai Guru Penggerak saya juga harus memahami kodrat alam dan kodrat zaman dalam menerapkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Kodrat alam merujuk pada hukum-hukum dasar yang mengatur alam semesta, termasuk potensi dan keterbatasan manusia sedangkan kodrat zaman adalah dinamika dan perubahan yang terus menerus terjadi di dunia, seperti perkembangan teknologi, budaya, dan sosial.

Memahami interaksi keduanya sangatlah penting. Kodrat alam menjadi fondasi kehidupan dan sumber daya, mendorong manusia untuk beradaptasi dan berinovasi. Kodrat zaman, dengan pergeseran dan perubahannya, memicu manusia untuk terus belajar dan berkembang.

Modul 1.2

Pada Modul 2 guru harus mengetahui nilai nilai dan perannya sebagai guru penggerak, peran tersebut yaitu;

  • Mampu Menjadi Pemimpin Pembelajaran
  • Mampu Menggerakan Komunitas Praktisi
  • Mampu Menjadi Coach Bagi Guru Lain
  • Mampu Mendorong Kolaborasi Antar Guru
  • Mampu Mewujudkan Kepemimpinan Murid.

Pada modul 2 ini, guru harus mengerti peran mereka, mengoptimalkan nilai-nilai Guru Penggerak yang di miliki antara lain berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Nilai tersebut semestinya melekat dalam diri seorang guru penggerak, agar mampu menjalankan perannya dengan baik demi mewujudkan visinya, yaitu mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui merdeka belajar.

Nilai-Nilai Seorang Guru Penggerak

Seorang guru Penggerak harus memiliki nilai (value)  yang harus di amalkan baik di dalam kelas, di luar kelas maupun kegiatan lainnnya di luar lingkungan sekolah. Nilai-nilai tersebut tentunya harus dapat diaktualisasikan lewat perilaku, dan perbuatan agar menjadi contoh dari anak didik. Nilai-nilai dimaksud adalah; Nilai Mandiri, Nilai Kolaboratif, Nilai Reflektif, Nilai Inovatif dan Nilai Berpihak Pada Peserta Didik.

Mandiri

Mandiri artinya dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain. Nilai Mandiri artinya sebuah nilai yang terkandung di dalam diri seorang Guru Penggerak, dimana dia mampu melakukan sesuatu tanpa bergantung pada orang lain. Seorang Guru penggerak harus memiliki sebuah inisiatif yang tinggi, tanpa menunggu perintah dari pimpinan atau orang lain dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun