"  Lupakan Andi,  tujuan kita kemari  untuk bersenang-senang, bukan berpikir yang tidak jelas, ayo kita pindah lokasi ."  Aku mengangguk. Kapalpun perlahan  bergerak ke tempat yang lain.
Mataku tidak henti-hentinya memandang ke arah pulau tempat Isabel berada. Apakah aku bermimpi, ah ini sangat mustahil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!