"  Lupakan Andi,  tujuan kita kemari  untuk bersenang-senang, bukan berpikir yang tidak jelas, ayo kita pindah lokasi ."  Aku mengangguk. Kapalpun perlahan  bergerak ke tempat yang lain.
Mataku tidak henti-hentinya memandang ke arah pulau tempat Isabel berada. Apakah aku bermimpi, ah ini sangat mustahil.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!