Itulah yang bikin "gemesin" para  pendukung dan simpatisannya dan calon simpatisannya. Bahkan juga  lawannya yang berpikir rasional. Wajarlah kalau bang Ara sampai  kepeleset menyebutnya, Gubernur Indonesia. Gubernur lokal rasa nasional.
 21022018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!