Itulah yang bikin "gemesin" para  pendukung dan simpatisannya dan calon simpatisannya. Bahkan juga  lawannya yang berpikir rasional. Wajarlah kalau bang Ara sampai  kepeleset menyebutnya, Gubernur Indonesia. Gubernur lokal rasa nasional.
 21022018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!