Terbuai janji manismu, rakyat ramai-ramai mencoblos jidatmu di bilik suara,
Berharap kau sungguh perjuangkan aspirasinya.
Wahai kau wakil rakyat yang gila hormat
Ke mana saja dirimu ketika ada sidang dewan? Kok, banyak kursi tidak terisi?
Apa boleh, sekali saja rakyatmu yang mengisi?
Kami maklum dirimu ngantuk waktu sidang soal rakyat.
Apa boleh kursi-kursi itu diganti ranjang?
S'bab mimpi di kursi tidak seindah ranjang bukan?
Korupsi hingga triliunan rupiah , seolah biasa.
Kami maklum, mengingat kekuasaan memiliki kecenderungan menyimpang.
Hei, kau wakil rakyat yang gila hormat