Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Warisan Pemikiran Levinas

18 Februari 2024   09:12 Diperbarui: 18 Februari 2024   09:16 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sekalipun kadang-kadang sulit, secara konkret, untuk menuntut keadilan bagi orang lain tanpa melibatkan diri sendiri dalam tuntutan ini, ada sebuah transisi yang harus kita ketahui untuk tidak dilakukan, sebuah gerakan yang tidak boleh sampai pada titik akhir, sampai pada sistem. hak dan kewajiban timbal balik membuat kelebihan tanggung jawab saya yang tidak dapat dicabut menjadi hilang. Politik harus dihentikan sebelum pengaruhnya meluas ke mana-mana: tatanan politik kehilangan satu-satunya sumber inspirasi ketika tidak lagi diliputi oleh tuntutan etika yang tak terhingga. 

Namun sebaliknya kita harus menghentikan etika sebelum etika secara sewenang-wenang mengklaim memberikan dirinya sarana untuk mencapai persyaratan absolutnya tanpa melalui mediasi institusional yang biasa-biasa saja dan genting: cara memerangi kejahatan seperti itu selalu berubah menjadi kebalikannya..  

Filosofi Levinas kemudian seolah melarang kita untuk menempuh ujung jalan yang kita ambil, apapun jalan itu. Namun pada kenyataannya, justru merupakan akhir dari jalan yang diusulkan oleh Levinas untuk mengakui ketidakstabilan tanggung jawab saya yang bersifat konstitutif dan tidak dapat diperbaiki. Karena jika saya tidak bertanggung jawab seperti orang lain, saya bukan satu-satunya yang bertanggung jawab tanpa orang lain: Saya lebih bertanggung jawab dibandingkan orang lain.  Tanggung jawab saya kemudian tidak bisa lepas dari tatanan politik, tetapi dengan syarat dapat diganggu oleh tatanan etika. Dan hal tersebut tidak bisa lepas dari tatanan etika, namun dengan syarat, kali ini, dapat diganggu oleh tatanan politik.

  • Citasi:
  • "Emmanuel Levinas". Stanford Encyclopedia of Philosophy. Retrieved 20 September 2011.
  • __., Totality and Infinity: An Essay on Exteriority , XanEdu Publishing, Inc.; 1969
  • __., Humanism of the Other, Translated from the French by Nidra Poller. Introduction by Richard A. Cohen
  • Otherwise than Being, or Beyond Essence, Translated by Alphonso Lingis, Published in 1998
  • "Totality and Infinity". Encyclopdia Britannica. Retrieved 20 September 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun