Ciri-ciri esensial perasaan luhur secara umum dan luhur matematis pada khususnya dicantumkan dan Kant menutup bagian ini dengan merumuskan kembali paradoksnya secara tegas: Â objek dipersepsikan luhur dengan suatu kesenangan, yang hanya mungkin melalui ketidaksenangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!