Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Agama dan Penderitaan Manusia (3)

1 Desember 2023   05:36 Diperbarui: 1 Desember 2023   12:12 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mencelupkan senjata mereka ke dalam darah raja yang telah meninggal, mereka menjalin ikatan suci di antara mereka dan menjadi tentara Republik. Bahkan dalam bentuknya yang lebih sederhana, ritual republik kita berasal dari prinsip yang sama. Tanggal 14 Juli memperingati penyerbuan Bastille dan Hari Federasi. Atau, lebih tepatnya, kekerasan kolektif sebagai sumber tatanan sosial baru.

Bila kita mengamati semua ini dengan pandangan jauh dari sang antropolog, kita hampir tidak dapat melihatnya sebagai rangkaian peristiwa yang sederhana dan pemandangan yang sewenang-wenang. Bukan berarti sebuah kerajaan absolut mengatur masyarakat manusia. Mereka terbentuk dan bertransformasi, menjadi makmur atau menurun sepanjang jalur yang tidak dipetakan sebelumnya. Namun mereka mungkin melakukannya berdasarkan hukum yang invarian. Peradaban bersifat fana, namun bukan prinsip yang mengaturnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun