Gereja menggunakan hak kebebasan beragama untuk menentang hak akses terhadap kontrasepsi, namun Gereja tidak mengakui kebebasan beragama perempuan jika mereka memilih untuk menggunakan kontrasepsi. Namun bagian dari Dignitatis Humanae memperjelas pengakuan terhadap martabat manusia berarti perempuan harus bebas mengambil tanggung jawab etis atas keputusan reproduksi mereka sendiri, bahkan ketika Gereja percaya keputusan mereka salah atau salah arah secara moral.
Beralih ke dokumen pascakonsili yang mungkin paling radikal secara politis, Populorum Progressio berpendapat pembangunan manusia integral 'melibatkan pembangunan komunitas manusia di mana orang dapat menjalani kehidupan yang benar-benar manusiawi, ... bebas dari perbudakan terhadap orang lain atau kekuatan alam yang belum dapat mereka lakukan. kontrol dengan memuaskan.' Bagi sebagian besar perempuan dan anak perempuan di dunia, kebebasan dari perbudakan terhadap orang lain dan kebebasan untuk mengendalikan kekuatan alami kehamilan dan melahirkan anak agar dapat menjalani kehidupan yang benar-benar manusiawi masih merupakan visi yang jauh dan mustahil.
Pada bagian akhir makalah ini, Â mempertimbangkan bagaimana keterlibatan dengan etika keibuan feminis dapat memberikan sumber untuk refleksi lebih lanjut mengenai aspek teleologis martabat, karena hal ini tidak hanya berkaitan dengan perempuan sebagai ibu tetapi dengan Gereja keibuan. Kita telah melihat bagaimana Mulieris Dignitatem memiliki pemahaman inklusif tentang karakteristik keibuan karena hal ini berkaitan dengan laki-laki dan perempuan dalam konteks Gereja sebagai pengantin dan ibu. Dan fokus di sini pada ensiklik Paus Fransiskus tentang lingkungan hidup,
Citasi:
- Clarke, W. Norris. The One and the Many: A Contemporary Thomistic Metaphysics (Notre Dame: University of Notre Dame Press, 2001).
- Eberl, Jason. The Routledge Guidebook to Aquinas' Summa Theologiae (London: Routledge, 2015).
- Ingardia, Richard. Thomas Aquinas: International Bibliography 1977-1990 (Bowling Green, KY: The Philosophical Documentation Center).
- Kretzmann, Norman and Eleonore Stump. "Aquinas, Thomas," in The Routledge Encyclopedia of Philosophy. Vol. 1. Edward Craig, ed. (London: Routledge, 1998), pp. 326-350.
- Miethe, T. L. and Vernon Bourke. Thomistic Bibliography 1940-1978 (Westport, CT: Greenwood Press, 1980).
- Torrell, Jean-Pierre. Saint Thomas Aquinas: The Person and His Work. Trans. Robert Royal. Revised Edition (Washington, DC: The Catholic University of America Press, 2005).
- Torrell, Jean-Pierre. Aquinas's Summa: Background, Structure, and Reception. Trans. Benedict M. Guevin (Washington, DC: The Catholic University of America Press, 2005).
- Tugwell, Simon. Albert and Thomas: Selected Writings. The Classics of Western Spirituality (Mahwah, NJ: Paulist Press, 1988).
- Weisheipl, J. Friar Thomas D'Aquino: His Life, Thought, and Works (Washington, DC: The Catholic University of America Press, 1983).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H