Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hakekat Martabat Manusia Aquinas (8)

7 November 2023   19:30 Diperbarui: 7 November 2023   19:31 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gereja menggunakan hak kebebasan beragama untuk menentang hak akses terhadap kontrasepsi, namun Gereja tidak mengakui kebebasan beragama perempuan jika mereka memilih untuk menggunakan kontrasepsi. Namun bagian dari Dignitatis Humanae memperjelas pengakuan terhadap martabat manusia berarti perempuan harus bebas mengambil tanggung jawab etis atas keputusan reproduksi mereka sendiri, bahkan ketika Gereja percaya keputusan mereka salah atau salah arah secara moral.

Beralih ke dokumen pascakonsili yang mungkin paling radikal secara politis, Populorum Progressio  berpendapat pembangunan manusia integral 'melibatkan pembangunan komunitas manusia di mana orang dapat menjalani kehidupan yang benar-benar manusiawi, ... bebas dari perbudakan terhadap orang lain atau kekuatan alam yang belum dapat mereka lakukan. kontrol dengan memuaskan.' Bagi sebagian besar perempuan dan anak perempuan di dunia, kebebasan dari perbudakan terhadap orang lain dan kebebasan untuk mengendalikan kekuatan alami kehamilan dan melahirkan anak agar dapat menjalani kehidupan yang benar-benar manusiawi masih merupakan visi yang jauh dan mustahil.

Pada bagian akhir makalah ini,   mempertimbangkan bagaimana keterlibatan dengan etika keibuan feminis dapat memberikan sumber untuk refleksi lebih lanjut mengenai aspek teleologis martabat, karena hal ini tidak hanya berkaitan dengan perempuan sebagai ibu tetapi dengan Gereja keibuan. Kita telah melihat bagaimana Mulieris Dignitatem memiliki pemahaman inklusif tentang karakteristik keibuan karena hal ini berkaitan dengan laki-laki dan perempuan dalam konteks Gereja sebagai pengantin dan ibu. Dan fokus di sini pada ensiklik Paus Fransiskus tentang lingkungan hidup,

Citasi:

  • Clarke, W. Norris. The One and the Many: A Contemporary Thomistic Metaphysics (Notre Dame: University of Notre Dame Press, 2001).
  • Eberl, Jason. The Routledge Guidebook to Aquinas' Summa Theologiae (London: Routledge, 2015).
  • Ingardia, Richard. Thomas Aquinas: International Bibliography 1977-1990 (Bowling Green, KY: The Philosophical Documentation Center).
  • Kretzmann, Norman and Eleonore Stump. "Aquinas, Thomas," in The Routledge Encyclopedia of Philosophy. Vol. 1. Edward Craig, ed. (London: Routledge, 1998), pp. 326-350.
  • Miethe, T. L. and Vernon Bourke. Thomistic Bibliography 1940-1978 (Westport, CT: Greenwood Press, 1980).
  • Torrell, Jean-Pierre. Saint Thomas Aquinas: The Person and His Work. Trans. Robert Royal. Revised Edition (Washington, DC: The Catholic University of America Press, 2005).
  • Torrell, Jean-Pierre. Aquinas's Summa: Background, Structure, and Reception. Trans. Benedict M. Guevin (Washington, DC: The Catholic University of America Press, 2005).
  • Tugwell, Simon. Albert and Thomas: Selected Writings. The Classics of Western Spirituality (Mahwah, NJ: Paulist Press, 1988).
  • Weisheipl, J. Friar Thomas D'Aquino: His Life, Thought, and Works (Washington, DC: The Catholic University of America Press, 1983).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun