Dan contoh tandingan yang baik adalah pragmatisme Amerika dan terutama Richard Rorty. Dia berbagi banyak poin awal filosofis poststrukturalis dan berpendapat  mereka benar dalam banyak kritik terhadap keyakinan Pencerahan terhadap kemajuan dan akal. Meskipun demikian, ia membela hak asasi manusia, humanisme, progresivisme, dan reformisme. Dengan Rorty, kita dapat melihat  kritik Pencerahan telah menjadi bagian penting dari kritik diri liberal, yang sangat mirip dengan kritik terhadap liberalisme itu sendiri, yang sering dilihat sebagai bagian dari warisan Pencerahan.
Citasi:
- Hannah Arendt', in The Cambridge Handbook of Human Dignity. Cambridge University Press.
- Arendt, H. (1958) Origins of Totalitarianism, Meridian Books.
- Chakrabarty, Dipesh, Postcoloniality and the Artifice of History: Who Speaks for "Indian" Pasts? Author(s): Dipesh Chakrabarty Reviewed work(s): Source: Representations. No. 37, Special Issue: Imperial Fantasies and Postcolonial Histories (Winter, 1992), pp. 1-26
- Moyn, Samuel, The Last Utopia: Human Rights in History.,Copyright Date: 2010.,Published by: Harvard University Press, Belknap Press.,https://doi.org/10.2307/j.ctvjk2vkf https://www.jstor.org/stable/j.ctvjk2vkf
- Richard Wolin,. From the "Death of Man" to Human Rights,.The Paradigm Change in French Intellectual Life.2008.Imprint Routledge
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H