Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Masyarakat Sipil Antonio Gramsci (1)

21 Juli 2023   06:43 Diperbarui: 21 Juli 2023   17:44 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/Masyarakat Sipil Antonio Gramsci (1)

Dan "anatomi masyarakat sipil" harus "dicari dalam ranah ekonomi politik.  Totalitas hubungan produksi ini merupakan struktur ekonomi masyarakat, basis nyata yang darinya muncul superstruktur hukum dan politik dan yang sesuai dengannya. bentuk kesadaran sosial tertentu. Bentuk produksi kehidupan material pada umumnya menentukan proses kehidupan sosial, politik dan spiritual. 

Bukan hati nurani manusia menentukan Wujudnya, tetapi sebaliknya Wujud sosialnya menentukan nuraninya18. Singkatnya, konsep "masyarakat sipil" Marx mengandaikan totalitas struktur ekonomi dan  superstruktur. Harus diingat bahwa Marx  tidak melihat determinasi ini sebagai suksesi mekanis dari peristiwa-peristiwa yang berkembang secara seragam sepanjang sejarah, melainkan sebagai determinasi "pada akhirnya", yaitu, Marx  memberikan nilai sejarah aktif pada superstruktur. Dihadapkan pada kompleksitas konsep masyarakat sipil dikemukakan oleh Marx dari The German Ideology, masyarakat sipil Gramsci menunjukkan reduksi makna. "Masyarakat sipil" hanya mencakup superstruktur tertentu (serikat, partai, sekolah, tetapi  pers, sastra, dan gereja; jadi, misalnya, Vatikan memimpin "organisasi swasta terbesar yang ada di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun