Di sini kita melihat sumber dari setiap jenis oportunisme yang selalu dimulai dengan akibat dan bukan sebab, bagian dan bukan keseluruhan, gejala dan bukan benda itu sendiri. Itu tidak menganggap kepentingan tertentu dan perjuangan untuk mencapainya sebagai sarana pendidikan untuk pertempuran terakhir yang hasilnya bergantung pada penutupan celah antara kesadaran psikologis dan kesadaran yang diperhitungkan. Sebaliknya ia menganggap yang khusus sebagai pencapaian yang berharga dalam dirinya sendiri atau setidaknya sebagai langkah di sepanjang jalan menuju tujuan akhir. Singkatnya, oportunisme salah mengartikan kesadaran keadaan psikologis  kaum proletar yang aktual dengan kesadaran kelas proletariat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H