Materialisme historis. Dalam semua masyarakat manusia, pembangunan didorong oleh interaksi dan kontradiksi antara, di satu sisi, sistem ekonomi dan, di sisi lain, perkembangan teknologi dan tingkat pengetahuan masyarakat.
Sistem ekonomi masyarakat dicirikan oleh hubungan kepemilikan dan pembagian kerja terkait. Dalam bahasa Marxis, ini disebut hubungan produksi. Â Perkembangan teknologi, tingkat pengetahuan dan kemampuan kerja disebut tenaga produktif.Â
Dalam masyarakat mana pun di mana orang menghasilkan barang dan jasa, kondisi produksi bergantung pada tenaga produktif. Bersama-sama mereka disebut mode produksi dan menentukan tingkat perkembangan masyarakat.
Seseorang tentu saja dapat memilih sesuatu selain metode produksi untuk menentukan tingkat perkembangan masyarakat, misalnya. rata-rata jumlah mobil dan telepon di setiap rumah tangga, berapa jam siaran TV per hari atau harga permen karet, diukur dalam menit kerja.Â
Pilihan metode produksi dalam Marxisme didasarkan pada studi sosial dan ekonomi oleh Marx dan Engels. Mereka percaya  cara produksi membentuk dasar masyarakat masyarakat dan semua fenomena lain dalam masyarakat, mis. budaya, pendapat hukum dan agama tergantung pada pangkalan.Â
Jika masyarakat ingin berubah, basisnya harus diubah. Kemudian apa yang disebut superstruktur  berubah. Agama akan mis. menghilang ketika masyarakat ideal Marxis.
Filsafat sistem ekonomi Marxisme dan kepentingannya bagi manusia disebut materialisme historis. Lima tahap sejarah. Â Menurut pandangan Marxis tentang sejarah, sejarah dunia melewati lima tahap:
- masyarakat primitif atau komunisme primitif
- masyarakat budak
- masyarakat feodal
- masyarakat kapitalis
- masyarakat ideal komunis.
Masyarakat primitif , yang  disebut komunisme primitif ( komunisme = umum), belum menjadi masyarakat kelas. Kepemilikan tidak dibedakan (dibagi-bagi). Tidak ada yang memiliki apa pun dan kekuatan produktif tidak berkembang. Alatnya terdiri dari batu dan senjatanya adalah tombak, panah, dan busur. Masyarakat budak telah mengembangkan alat dan senjata logam.Â
Roda banyak digunakan. Dengan jatuhnya Roma, fondasi masyarakat baru telah dibuat. Tenaga produktif terpenting masyarakat feodal adalah bajak dan alat tenun. Bijih besi bisa diubah menjadi alat dan senjata. Prestasi teknis banyak di abad 17 dan 18. Revolusi Prancis memberi kelas sosial baru - borjuasi - kekuatan.
Masyarakat kapitalis merespon dengan baik kebutuhan perkembangan teknologi akan modal kerja dan investasi pada mesin-mesin baru dan pabrik-pabrik baru. Permintaan dan modal menciptakan kondisi untuk aliran konstan penemuan teknologi baru.
Pada tahun 1917, Revolusi Rusia dimulai dan dengan itu tahap pra- sosialisme kediktatoran proletariat. Tahap perkembangan sosial ini dianggap oleh Marx sebagai masa transisi dari kapitalisme ke sosialisme - masyarakat tanpa kelas.