Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Struktur Dasein Hermeneutika Heidegger (3)

28 Januari 2023   13:18 Diperbarui: 28 Januari 2023   13:28 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita melihat dengan cara yang sama  pemahaman ini diidentikkan dengan  berada di dunia ( In-der-Welt-sein ). Karena dunia tidak lain adalah kandang terbuka ini di mana ( Umwille ) manusia berada, sejauh itu merupakan penghubung cahaya di mana semua proyek kita dan semua makhluk diambil. Dengan kata lain: dunia adalah tempat dari semua pemaknaan, keseluruhan akhir ( Bewandtnisganzheit ) dari apa yang dapat dimaknai.

Sebaliknya, Dasein hanya akan menjadi dirinya sendiri dan memanifestasikan dirinya sebagai dirinya sendiri jika tidak dikacaukan dengan makhluk yang dituju. Menikmati ipseity bukanlah mengandalkan diri sendiri atau sekadar mengidentifikasi diri dengan orang lain, tetapi memulihkan diri tanpa istirahat dari tujuan orang lain ini. Kesatuan manusia adalah eksteriorisasi diri yang tak henti-hentinya pulih dan mendominasi dirinya sendiri. Dasein sangat gembira. Dengan demikian kami menemukan kembali waktu, atau lebih tepatnya temporalisasi. Dasein pada dasarnya membuat waktu sendiri. Kepedulian, pemahaman tentang wujud dan temporalisasi, dalam beberapa hal, identik dan ternyata orisinal dengan cara yang sama ( gleichursprnglich ). Pada saat yang sama, judul karya tersebut dijelaskan: Being and Time .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun