Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Buddisme? (3)

29 September 2022   17:22 Diperbarui: 29 September 2022   17:32 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nirwana itu sendiri jauh dari konsep psikologis, dalam arti awalnya diambil dari perspektif iman, ketika psikologi masih ilmu. Namun, ini adalah cerminan yang baik dalam definisinya tentang keadaan yang dapat kita cita-citakan, titik awal yang positif untuk mengisi ulang energi dan membangun perubahan .

Pada saat yang sama, ia menawarkan kepada kita refleksi yang sangat menarik tentang peran memotivasi dan "membuat frustrasi" yang dapat dimainkan oleh keinginan tergantung pada keadaan emosi kita. Sebuah keinginan bisa menjadi batu yang akhirnya menenggelamkan kita saat kita pesimis dan   bisa menjadi sumber energi dan inspirasi lain saat kita optimis.

bersambung__

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun