Hanya dari orientasi ini dunia terbuka untuk pemahaman. Sifat umum (Gemeinsamkeit) dari semangat objektif menjadikan pemahaman sebagai tindakan yang dapat diartikan sebagai sikap spiritual tertentu.
Dialah yang menunjukkan kepemilikan aktor terhadap komunitas tertentu. Pemahaman dasar (das elementare Verstehen) yang Wilhelm Dilthey (1833-1911) bicarakan menyinggung karakter primitif dari kepemilikan pemahaman pada status sebelumnya yang mengkondisikannya dalam tindakannya. Sifat dasar Verstehen terletak pada kepemilikan komunitas yang, dengan isinya, membentuk totalitas interpretatif yang memungkinkan seseorang untuk mengetahui hal-hal secara individual.Â
Sebelumnya, secara ontologis, ada jaringan koneksi yang diendapkan dalam objektivasi semangat yang beroperasi sebagai totalitas yang memberi makna pada kekhususan.Â
Dengan cara yang mirip dengan perlakuan terhadap teks-teks otobiografi, kehidupan dalam ekspresinya mencapai kinerja hermeneutiknya dalam totalitas signifikan yang memuatnya.
Kinerja ini diberikan dari hubungan antara koneksi yang dikembangkan oleh individualitas aktif dan jalinan koneksi sebelumnya, karakter umum atau komunitas (Gesammenkeit) yang melingkupinya. Hanya dari hubungan ini pemahaman dipahami dalam bentuk tindakan dasar.
Dia awalnya bertindak sebagai kehadiran, seperti apa yang dilakukan di masa sekarang yang membatasi kemungkinan masa depan dari kategori waktu. Dan signifikansinya diberikan oleh prosedur aturan hermeneutik. Bentuk pemahaman dasar inilah yang mempengaruhi bentuknya yang lebih tinggi: Hineinversetzen (transpose), Nachbilden (reproduksi), Nacherleben (untuk menghidupkan/dialami kembali). ***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H