Di ruang-ruang potensial inilah Medea muncul sebagai figur perempuan paradigmatik, yang mewakili pemahaman yang berbeda tentang agresi dan seksualitas perempuan dan kapasitas perempuan untuk aktualisasi diri dan refleksi diri.Â
Sebagai sosok wanita yang bertindak secara independen, Medea tidak hanya mempersonifikasikan wanita pembunuh, seperti yang sering digambarkan dalam kisah resepsi tragedi itu, tetapi  citra awal wanita modern.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!