Pemahaman adalah proses peleburan dari anggapan "cakrawala untuk diri mereka sendiri" Â : masa lalu dan masa kini menyatu dalam "tradisi horizontal" atau terkait dalam "cakrawala tradisional" di dalam dan dari alteritas yang dimediasi secara historis. Â Fusi horizontal yang dimungkinkan oleh bahasa mengungkapkan peristiwa penandaan "kesatuan makna" dari dialog historis yang ditransmisikan dan ditetapkan oleh tradisi: dialog adalah pencerahan linguistik sebagai totalitas makna makna.
Bahasa memberikan kemungkinan bagi dunia untuk ada dan bagi manusia untuk bermanifestasi sebagai dunia, yaitu, bukan sebagai totalitas yang teratur dari hal-hal tetapi sebagai totalitas makna yang tertata, karena "dunia" dan yang nyata muncul sebagai akal, sebagai " efek" dari mediasi linguistik: semua bahasa membawa dan mengimpor interpretasi dunia dan mengungkapkan keterbatasan keberadaan  dan, oleh karena itu, kemungkinan pemahaman yang bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H