Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Matematika Era Yunani

8 Agustus 2022   10:44 Diperbarui: 8 Agustus 2022   10:47 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir hayatnya, Platon  menganggap   hanya ada beberapa Bentuk angka: dari Dyad hingga Decade. Bentuk Diada atau Ide, misalnya, adalah pola dasar dari segala sesuatu yang ganda, tidak hanya dari yang nomor dua, tetapi   dari yang ganda dan dikotomi. Di Filebo dia akan mengatakan   Angka adalah prinsip perantara antara Yang Satu dan Yang Tidak Terbatas. Dalam beberapa tulisan Platon  mengambil doktrin Pythagoras tentang genap dan ganjil sebagai elemen penyusun bilangan dan akan menjelaskan generasi bilangan -dan besaran- berdasarkan dua prinsip: Satuan dan Dyad tak tentu,   disebut Dyad Besar dan Kecil.

Kecil mengacu pada masalah keterbagian terus menerus dan unit terkecil dan Besar mengacu pada batas kosmos dan jumlah yang akan menghitung segala sesuatu. Tampaknya beberapa anggota Akademi Platon  menganggap   angka-angka itu dihasilkan dari dua prinsip: Kesatuan dan Ketimpangan; Jelas   jika Yang Tidak Setara dilihat sebagai kebalikan dari Satuan, itu karena yang terakhir pada dasarnya mewakili Yang Sama, yang membuat benda itu sama dengan dirinya sendiri dan memberinya identitasnya. Ada indikasi   pada tahun-tahun terakhirnya ia mampu mengajarkan teori bilangan ideal, yang tidak ia tulis, di mana ia mengaitkan Bentuk-Bentuk Dasar dengan bilangan Dekade.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun