Bahasa mitologis Perjanjian Baru; makna simbol para Rasul  kemudian dipikirkan kembali sebagai cara ekspresi dari "realitas manusia" yang menemukan kemungkinan pengetahuan.Â
Dalam gerakan Heidegger itulah Ricur berpikir "realitas manusia  ini adalah  makhluk ini, karena dia ada di dunia, dalam suatu situasi, mengorientasikan dirinya dalam situasi ini dan menimbulkan masalah pemahaman.
Mitos di sini memenuhi dan membatalkan dirinya sendiri, dalam repatriasi alam semesta simbol pada subjek sebagai kehadiran di dunia, dan tindakan. Dalam subjek seperti biasa sudah asal makna dan rezim kepercayaan yang berlipat ganda.
References:
- Rudolf Bultmann, New Testament and Mythology. With an unpublished text by Paul Ricur, Geneva, Labor et Fides, coll. "Logos", 2013;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H