Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Teologi Hegelian, Kantian (3)

23 Juni 2022   21:23 Diperbarui: 23 Juni 2022   21:37 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetens setuju  teologi rasional hanya mungkin sebagai teori subjektivitas (melingkupi). Di dalamnya, makna konsep Tuhan diperjelas bersamaan dengan penentuan hubungan antara subjek yang terbatas dan roh yang tidak terbatas.

Pemikiran tentang penentuan nasib sendiri dan pengetahuan diri tentang roh di pihak lain tidak mengurangi ketidakterbatasan atau kemutlakan Tuhan. Sebaliknya, konsep Tuhan sebagai roh  setidaknya dalam Hegel; dihasilkan dari upaya untuk secara konsisten memikirkan yang tak terbatas dan yang absolut seperti itu. Filsuf hanya dapat melihat  yang tak terbatas atau absolut adalah tentang Tuhan jika dia pertama kali mendengar agama berbicara tentang Tuhan. Oleh karena itu, menurut Kant, teologi filosofis tidak mungkin terjadi tanpa filsafat agama.

Citasi:

  1.  Hegel, Georg Wilhelm Friedrich Hegel (2012). Hodgson, Peter C. (ed.). Lectures on the Philosophy of Religion: One-Volume Edition, The Lectures of 1827. Oxford, U.K.: Oxford University Press.
  2. ___, Science of Logic, First Volume: The Teaching of Being (1832), Hamburg 1985.
  3. Aristotle, Metafisika XII, 7 (1072b18-30); dikutip dalam GWF Hegel, Encyclopedia of Philosophical Sciences   (1830), Hamburg 1992.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun