Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dhuwur Wekasane, Endhek Wiwitane

7 April 2022   15:44 Diperbarui: 7 April 2022   15:58 5402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Faust Goethe, sebuah pandangan dunia dualistik terwakili. Faust pansophist melihat tujuan hidupnya dalam berjuang untuk pengetahuan tak terbatas, untuk penyatuan yang mustahil antara duniawi dan supernatural. Ini kontras dengan tragedi Gretchen, yang dengannya Faust dapat menggabungkan pengalaman cinta, kebahagiaan sederhana, dan kesederhanaan hidup diwujudkan di sini.

Perspektif  untuk kehidupan yang terlihat langsung di bumi dalam tesis Zahrnt: "Iman Nasrani  sesuai dengan alasan dan tujuan hidupnya." Penentuan rasional Nietzsche tentang keterbatasan hidup dan manusia tidak mendukung Tuhan dalam cakrawala pengalaman; sebaliknya, manusia dapat diberi makna dan pandangan untuk kehidupan pribadinya. Mungkin sebagai dasar yang mungkin untuk menerima kematian sebagai bagian integral dari kehidupan.

Sesuai dengan pesan inti Zahrnt, tidak perlu menanyakan apa yang terjadi pada seseorang setelah kematian fisik. Sebaliknya, seseorang dapat mengambil dari pernyataan inti ini sebagai upaya untuk menemukan jalan bagi kehidupan duniawi. Tanpa ingin menggeneralisasi, seseorang harus mencoba menemukan jalan tengah antara dua ekstrem yang ditunjukkan dalam Faust, di mana harapan kehidupan di akhirat dapat dipertahankan. Nabi Isa memberi orang instruksi khusus: "Akulah jalan, kebenaran dan hidup."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun