Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Etika Bumi? Aldo Leopold

6 Maret 2022   23:02 Diperbarui: 6 Maret 2022   23:19 1999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada  kaya ini mengairi pemikiran paling kontemporer, seperti yang dibawa oleh filsuf Baptiste Morizot, yang  mendiagnosis krisis ekologis sebagai "krisis kepekaan" dan mengusulkan untuk memperluas rasa kebersamaan kita ke semua makhluk hidup. Etika lingkungan juga telah memunculkan cabang-cabang lain: biosentrisme, yang membela nilai intrinsik yang diberikan kepada setiap entitas alam, dan pragmatisme, yang berusaha melampaui pertengkaran moral untuk kepentingan "kepentingan praktis" yang lebih konkret. . Untuk bagiannya, vena ekosentris terus diperbarui, terutama dalam kaitannya dengan Antroposen. Maka, dalam Thinking Like a Planet (Oxford University Press, 2014), John Baird Callicott mengglobalisasikan pemikiran Leopold, menjadikan etika buminya sebagai etika bumi.

Ekosentrisme terbentang di sekitar gagasan sentral, "komunitas biotik", yang merupakan objek di mana etika bumi berlaku. "Suatu hal yang benar ketika cenderung menjaga integritas, stabilitas dan keindahan komunitas biotik. Tidak adil bila cenderung sebaliknya," tulis Aldo Leopold. Pendekatan ekosentris ini, yang menekankan pada saling ketergantungan lingkungan, berbeda dari biosentrisme, yang memberi nilai pada setiap entitas alam   dan bukan pada keseluruhannya, sehingga menganjurkan kesetaraan yang ketat antara semua individu yang hidup.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun