"Luise - Luise - aku datang" ; Â Ia berharap pertemuan di lingkungan yang jauh dari panglima dan presiden akan memenuhi kemutlakan cinta.
Schiller menunjukkan orang-orang dalam keadaan menderita dalam dramanya dan mencoba menjawab pertanyaan yang sangat penting bagi generasinya: "Apa itu manusia?" Apakah dia makhluk Tuhan yang tidak sempurna atau dia tuan atas dirinya sendiri? Dalam drama In Schiller, pria adalah makhluk yang penuh kasih dan didorong secara emosional yang bahkan mati demi cintanya. Apakah cinta mutlak ini masih ada sampai sekarang? Akankah kita masing-masing melangkah sejauh ini untuk pasangan kita?;Â
Sumber tulisan dicitasi dari: Friedrich von Schiller: Cabal and love, Hamburg reading books publisher, Husum/North Sea Interpretations: Schiller's dramas, Reclam, Ditzingen 1992
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H