Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filsafat Hermeneutika [6]

24 Desember 2019   19:53 Diperbarui: 24 Desember 2019   20:18 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari perspektif teoretis dan filosofis yang berbeda, maka, Gadamer dan Davidson keduanya mengambil posisi yang secara dramatis memecah dengan tradisi subyektivis dalam filsafat modern, suatu cara berpikir yang, mengikuti Descartes, mengaitkan signifikansi epistemik dan ontologis yang mendalam dengan perspektif orang pertama, mencerminkan I.

Tidak diragukan lagi ini adalah alasan utama untuk relevansi bersama mereka untuk para filsuf yang berjuang untuk melepaskan diri dari pendekatan tradisional modern ke masalah validitas, pengetahuan dan hubungan pikiran-dunia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun