Marx mengasumsikan informasi yang diperlukan oleh perencana masa depan akan tersedia terlepas dari kenyataan  perencana ini akan menghancurkan mekanisme (yaitu, sistem harga), yang memungkinkan informasi tersebut dihasilkan dan diperdagangkan secara sosial. Marx memproyeksikan  jenis pengetahuan yang sama akan tersedia bagi generasi perencana masa depan tanpa adanya konteks yang memungkinkan pengetahuan semacam itu mungkin dan spesifik untuk waktu dan tempat tertentu;
Marx menempatkan dirinya di luar proses historis yang dia analisis. Seolah-olah ia membiarkan dirinya mendapat akses istimewa ke informasi tentang masa depan yang secara ontologis dan epistemologis mustahil. Visi Marx yang cacat mengandaikan pemahaman sejarah yang sepenuhnya dan maha tahu, kemungkinan perencanaan dan kontrol yang seperti dewa, dan penguasaan banyak sumber daya, praktik diam-diam, dan konsekuensi dari tindakan sosial.
Daftar Pustaka:
Robinson, Joan, 1942, An Essay on Marxian Economics, London: Macmillan.
Roemer, John, 1982, A General Theory of Exploitation and Class, Cambridge Ma.: Harvard University Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H