Upaya untuk meringkas kehidupan dan pengaruh Whitehead diperumit oleh kenyataan  sesuai dengan instruksinya, semua surat-suratnya dihancurkan setelah kematiannya. Akibatnya, tidak ada nachlass , kecuali kertas yang disimpan oleh rekan-rekan dan korespondennya. Meski begitu, penting untuk mengingat kembali kata-kata Hakim Kehakiman dari Mahkamah Agung Amerika Serikat, Felix Frankfurter:
Dari pengetahuan yang diperoleh selama bertahun-tahun dari kepribadian yang pada zaman kita telah mempengaruhi kehidupan universitas Amerika, saya selama beberapa waktu telah diyakinkan  tidak ada figur tunggal yang memiliki pengaruh yang begitu luas seperti mendiang Profesor Alfred North Whitehead. (New York Times, 8 Januari 1948)
Hari ini ide-ide Whitehead terus dirasakan dan dinilai kembali dalam berbagai tingkat di semua bidang utama di mana dia bekerja. Edisi kritis karyanya saat ini sedang dalam proses persiapan. Jilid pertama, berisi catatan mahasiswa tentang kuliah yang diberikan oleh Whitehead di Harvard pada tahun akademik 1924-1925, telah diterbitkan oleh Edinburgh University Press pada tahun 2017, dan lebih banyak volume sedang dalam perjalanan.
Teori Prehensi Alfred North Whitehead; Dalam publikasi sebelumnya,  berpendapat  operasi selektivitas prehensive, yang melibatkan interaksi dari prehensions positif dan negatif, merupakan penyebab efisien dari proses kreatif. Deskripsi Whitehead tentang proses kreatif a dapat diartikan sebagai proses pembelajaran suatu organisme, dan a dapat menjelaskan proses di mana kebaruan perilaku diterima oleh organisme, sebagaimana disinggung dalam skema Baldwin.
Seperti Baldwin, Whitehead berpendapat  semua organisme memiliki tingkat mental tertentu. Kesadaran, bagi dia, terutama disebabkan oleh organisme yang lebih tinggi, dan dalam pengalaman sadar  operasi negasi dan selektivitas adalah yang paling intens. Sementara Whitehead setuju dengan Darwin dan Baldwin  manusia dapat ditempatkan pada kontinum dengan hewan lain dalam hal mentalitas, ia berpendapat  selektivitas lebih akut dalam pengalaman yang lebih tinggi (misalnya pengalaman sadar) dari organisme yang lebih tinggi, seperti manusia. Yang pasti, Whitehead menulis  "dalam perikop dari pengalaman hewan bertipe rendah ke pengalaman [sadar] manusia bertipe lebih tinggi, kita [memperoleh] penekanan selektif di mana kesempatan pengalaman terbatas menerima definisi yang jelas."
Dalam kontradiksi dengan gagasan filosofis tradisional "persepsi" atau "persepsi-indera," yang "ditembak melalui dan melalui dengan gagasan pemahaman kognitif," istilah Whitehead, "prasejarah" mengacu pada "pemahaman" data pada akar pengalaman, suatu kegiatan yang mungkin atau mungkin tidak kognitif. Oleh karena itu, kata, "prehension" dalam skema kosmologis Whitehead mengacu pada "pemahaman tidak kognitif" dari data yang berpengalaman.Â
Kata "prehension" Â berarti "perasaan," "menggenggam," "memperhitungkan," atau "merebut," menunjuk pada operasi yang tidak selalu bersifat kognitif. Prehension, analog dengan proses biologis seperti menelan makanan, menunjuk "apropriasi" organisme, untuk "fondasi keberadaannya sendiri, berbagai elemen alam semesta yang darinya ia muncul." Â Artinya , suatu organisme, sebagai "subjek prehending" mengambil data, makanan, atau sumber daya dari lingkungannya untuk proses pengembangan dan pertumbuhannya sendiri.
Untuk Whitehead, setiap tindakan prehending melibatkan proses seleksi di mana beberapa data (positif) diterima dan disesuaikan ke dalam konstitusi organisme berdasarkan data yang dikeluarkan atau dihilangkan. Secara khusus, ia menggambarkan  pengalaman merupakan, sebagian, oleh fluktuasi prehensi "positif" dan "negatif". Prehensi dari varietas positif dan negatif bekerja secara konjungtif berdasarkan proses seleksi. Sementara prehension positif "adalah pemasukan [data] yang pasti ke dalam kontribusi positif terhadap konstitusi internal subjek yang sebenarnya," prehension negatif melibatkan "eksklusi pasti [data] dari kontribusi positif ke konstitusi internal subjek yang sesungguhnya."
Prehension positif melibatkan penyitaan organisme, inklusi, dan penyimpanan data sebagai potensi untuk aktualisasi di masa depan, sedangkan prehension negatif terdiri dari eliminasi atau penolakan data agar tidak masuk ke dalam konstitusi, atau menahan data agar tidak beroperasi. Untuk Whitehead, organisme "menghilangkan, dengan prehension negatif, kecelakaan yang tidak relevan di lingkungan [mereka]" Â dalam hal menarik perhatian pada data yang mengesankan pada mereka atau yang relevan dengan tujuan mereka.
Misalnya, seekor iguana darat yang terluka yang jauh dari sarangnya, dan yang merupakan sumber makanan potensial, umumnya lebih menarik bagi burung hantu bertelinga pendek daripada sepotong batu vulkanik di lanskap kosong. Dalam skema Whitehead, semua prehension positif disertai dengan prehension negatif, dan itu berdasarkan pada penghapusan data yang tidak relevan  data yang relevan diterima. Melalui integrasi prehensive dan eliminasi yang berganti-ganti, data yang dipilih diobjektifikasi dan diasimilasi oleh organisme.
Untuk Whitehead, proses apropriasi selektif yang melibatkan fluktuasi saling mempengaruhi dari prehension positif dan negatif, terjadi pada setiap fase concrescence (yaitu dari perasaan fisik yang sederhana untuk pengalaman sadar pada hewan yang lebih tinggi), dan ditulis ke dalam jalinan pengalaman organik di umum.
