Whitehead, Baldwin Seleksi Organik pada Kosmos dan Sejarah [7]

Teori prasejarah Whitehead dapat dikatakan terdiri dari kerangka deskriptif yang menjelaskan bagaimana organisme belajar, bagaimana mereka meniru organisme lain, dan bagaimana mereka secara selektif membuat akomodasi baru, mengembangkan kebiasaan baru dan terlibat dalam perilaku baru, secara paralel dengan teori Baldwin tentang Seleksi Organik.

Gagasan Whiteheadian tentang selektivitas prehensive, yang tidak selalu menyiratkan pengalaman sadar, menjelaskan agen organisme (tidak sepenuhnya dikondisikan oleh lingkungan, atau sepenuhnya transenden darinya) dalam proses kehidupan kreatif. Proses concrescence berjalan melalui tiga fase umum: (1) perampasan selektif dari data yang dirasakan secara fisik, (2) perasaan konseptual dan transformasi kreatif dari data yang dipraih, dan (3) pencapaian "kepuasan" dari organisme, di mana hal-hal baru dalam hal perilaku berhasil direalisasikan, dan, pada gilirannya, diprioritaskan dan / atau berasimilasi dengan organisme lain.

Di sini,  akan memberikan garis besar umum dari beberapa fase umum dari proses kreatif yang menjamin paralel dengan teori Seleksi Organik Baldwin, dan yang dapat berfungsi untuk memperkuat dan / atau meningkatkan pada pengalaman pengalaman organik yang terakhir.

 Dalam menelusuri berbagai fase proses kreatif dengan mengacu pada tema Baldwin, analisis Whitehead dimulai dengan apa yang ia sebut "perasaan fisik," di mana data dirasakan melibatkan "objektifikasi entitas aktual lainnya."   Seperti Baldwin, filosofi Whitehead tentang organisme adalah "realistis sementara," berpegang pada gagasan  semua "sumber daya" atau data yang dihibur dalam operasi mental berasal dari pengalaman fisik.

Menurut Whitehead, perasaan fisik yang sederhana adalah di antara jenis perasaan yang paling primitif, menjadi "landasan" pengalaman organik. Perasaan fisik melibatkan perasaan "di sini dan sekarang" dan tidak lebih jauh. Gagasan tentang perasaan fisik yang sederhana terdiri dari generalisasi dari gagasan Hume tentang "kesan sensasi," tanpa anggapan kesadaran sensasionalis (yang diasumsikan oleh Baldwin, sampai taraf tertentu). Berbeda dengan pengalaman sadar, yang melibatkan abstraksi tingkat tinggi dari pengalaman fisik, perasaan fisik sederhana melibatkan kesegaran pengalaman tubuh organisme, yang sekaligus, disebabkan oleh, dan disita dari aktualitas lain.

Data dirasakan saat diterima oleh, berdampak pada, atau "membombardir" tubuh fisik dan organ-organ sensorik organisme. Penerimaan fisik data di lingkungan adalah titik awal untuk proses kreatif. Perasaan fisik yang sederhana a melibatkan reaksi tubuh visceral dari organisme terhadap rangsangan di lingkungan, kontraksi otot, menggigil kedinginan, atau gemetar karena takut akan kemungkinan pemangsa di lingkungan.

Mereka melibatkan emosi, di mana "emosi disertai dengan pengakuan paling jelas dari hal-hal aktual lainnya yang bereaksi"   pada organisme yang dipilih sebelumnya. Dalam kaitannya dengan perasaan fisik, di mana beberapa data menghasilkan perasaan positif (misalnya rasa manis dan kesenangan tubuh) sedangkan data lain menghasilkan perasaan negatif (misalnya rasa pahit dan nyeri tubuh), proses seleksi terjadi kemudian.

Sebagian, analisis Whitehead di sini dapat dikatakan paralel dengan laporan Baldwin tentang seleksi organisme dari pengalaman dan gerakan untuk pengulangan, berdasarkan kesenangan atau rasa sakit yang mereka hasilkan. Dalam kasus apa pun, sementara Whitehead berpendapat  "operasi fisik dan mental saling terkait,"   masing-masing organisme memiliki kutub pengalaman fisik dan mental, orang dapat membayangkan  banyak organisme rendah tidak mendapatkan jauh melampaui pengalaman fisik dan / atau melampaui fungsi saraf jenis ini.

Menurut Whitehead, "prehension konseptual, positif atau negatif, merupakan operasi utama di antara mereka yang termasuk kutub mental dari suatu [organisme]."   Pengalaman konseptual sebagian besar ditandai oleh reproduksi mental dan berlgagasanya kembali data objektif, yang telah diraih secara fisik. Gagasan pengalaman konseptual, untuk Whitehead, menyiratkan mentalitas, tetapi tidak mengharuskan atribusi kesadaran.

Pengalaman konseptual muncul sebagai datum objektif perasaan fisik, yang dipilih melalui tekanan negatif, masuk ke dalam konstitusi internal organisme sebagai potensi untuk aktualisasi di masa depan. Ada reproduksi konseptual dari datum, mungkin suatu gerakan baru, yang organisme dapat mainkan kembali dalam mentalitas. Untuk Whitehead, organisme terbatas tidak dapat mereproduksi setiap elemen dari pengalaman fisik mereka secara mental, dan oleh karena itu, melalui fluktuasi prehensions positif dan negatif, mereka harus membuat pilihan untuk menyalin secara mental.

Operasi mental reproduksi konseptual dan reaksi merupakan dasar untuk hiburan data konseptual dan untuk pengembangan kebaruan konseptual. Data dapat diintegrasikan lebih lanjut ke dalam konstitusi internal organisme prehending dan dipilih, seperti yang akan diulang, berpotensi dalam proses menjadi kebiasaan untuk itu. Perasaan konseptual didasari oleh "perasaan negasi yang tidak memenuhi syarat; artinya, itu adalah perasaan objek abadi yang pasti dengan ekstrusi yang pasti dari setiap realisasi tertentu. "