Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Tuhan Itu Ada?

2 November 2019   16:13 Diperbarui: 2 November 2019   16:29 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun kepercayaan semacam ini mendasar bagi kita, itu tidak berarti   keyakinan itu sewenang-wenang. Melainkan mereka didasarkan pada pengertian   mereka terbentuk dalam konteks pengalaman tertentu. Dalam konteks pengalaman melihat dan merasakan dan mendengar hal-hal, saya secara alami membentuk keyakinan   ada objek fisik tertentu yang saya rasakan.

Dengan demikian, keyakinan dasar saya tidak sewenang-wenang, tetapi didasarkan pada pengalaman yang tepat. Mungkin tidak ada cara untuk membuktikan kepercayaan seperti itu, namun sangat rasional untuk memegangnya.  manusia harus menjadi gila untuk berpikir   dunia diciptakan lima menit yang lalu atau untuk percaya    manusia adalah otak dalam tong! Dengan demikian, keyakinan semacam itu tidak hanya mendasar, tetapi   benar-benar mendasar.

Dengan cara yang sama, kepercayaan pada Tuhan bagi mereka yang mencari Dia keyakinan dasar   benar didasarkan pada pengalaman kita tentang Tuhan.

Sekarang jika ini benar, maka ada bahaya   argumen untuk keberadaan Tuhan sebenarnya dapat mengalihkan perhatian seseorang dari Tuhan sendiri. Jika  manusia dengan tulus mencari Tuhan, Tuhan akan membuat keberadaan-Nya jelas bagi  manusia.   Manusia tidak boleh begitu berkonsentrasi pada bukti  namun gagal mendengar suara hati Tuhan yang berbicara kepada hati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun