Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa yang Bisa Dipelajari dari Nietzsche

20 September 2019   07:58 Diperbarui: 20 September 2019   08:17 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, dan yang paling inovatif, tulisan-tulisan Nietzsche secara radikal memperdalam pemahaman kita tentang apa yang membentuk individualitas otentik. Seperti kerabat eksistensialisnya Sren Kierkegaard dan Simone de Beauvoir, Nietzsche mengakui  kita terlalu sering menganggap individu sebagai sekadar melakukan apa yang kita inginkan. Ini tentu saja bukan konsumerisme belaka dan perolehan barang-barang material. 

Dia menarik perhatian kita pada banyak cara di mana faktor-faktor eksternal seperti budaya dan motivasi psikologis internal seperti kebencian dapat benar-benar membuat kita menjadi pengulangan yang salah atau vulgar dari diri kita. Tugasnya adalah membebaskan diri kita dari hambatan tidak autentik ini melalui penguasaan diri yang terus menerus dan sulit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun