Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wurde der Frauen

8 Juli 2019   13:50 Diperbarui: 8 Juli 2019   14:26 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembut menderita oleh gambar siksaan,

Dompeti dada yang penuh kasih, pancarkan
Menyinari mata embun surgawi.

 

Di wilayah tentara pria
Kekuatannya benar badai,

Dengan Schwerdt membuktikan sabit,

Dan orang Persia itu menjadi pelayan.
Mereka berduka karena kesedihan
Keinginan   liar dan mentah!
Dan suara kasar Eris

Kelola tempat Charis melarikan diri.

Tetapi dengan permintaan perkataan lembut
Apakah wanita memimpin tongkat adat,
Hapus perselisihan yang membuat putus asa,
Ajarkan kekuatan yang membenci permusuhan,

Untuk merangkul diri sendiri dalam bentuk yang indah

Dan satukan apa yang pernah melarikan diri.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun