Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Adam Smith [5]

13 Juni 2019   10:22 Diperbarui: 13 Juni 2019   10:34 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan keadilan Smith mengasumsikan  hak dan keselamatan individu adalah perhatian utama. Adam Smith menulis: ["Hukum keadilan yang paling sakral, oleh karena itu,   pelanggarannya tampaknya menyerukan paling keras untuk balas dendam dan hukuman, adalah hukum yang menjaga kehidupan dan pribadi sesama umat manusia; berikutnya adalah mereka yang menjaga harta bendanya; dan yang terakhir adalah mereka yang menjaga apa yang disebut hak pribadinya, atau apa yang menjadi haknya dari janji orang lain"].

Pembahasannya tentang keadilan ditambahkan dalam The Wealth of Nations dan kemungkinan  ditambahkan ke dalam karyanya yang diusulkan tentang "prinsip-prinsip umum hukum dan pemerintahan" yang tidak pernah di selesaikan. Ceramah-ceramahnya tentang yurisprudensi memberi seseorang petunjuk tentang apa yang mungkin ada dalam pekerjaan itu,  adalah bagian dari kumpulan karya Smith yang dibakar setelah kematiannya.

Bahkan tidak diketahui apa yang sebenarnya dihancurkan, apalagi apa yang diperdebatkan oleh karya-karya itu. Sangat sulit  bagi para pembaca Smith untuk memiliki celah seperti itu dalam teorinya, dan para akhli Smith telah memperdebatkan kemungkinan isi  karyanya yang lain dan bagaimana hubungannya. Namun, jelas  Teori Sentimen Moral  hanyalah satu bagian   sistem Smith  lebih besar, dan seseorang benar-benar memahaminya hanya dengan mengingat tulisannya yang lain.

Oleh karena itu perlu untuk  berdiskusi   tentang filsafat moral ke ekonomi politiknya. Sebagaimana  terbukti, pemutusan ini bukan yang radikal. Kedua buku sepenuhnya kompatibel satu sama lain dan membaca satu suplemen membaca yang lain; keduanya mengandung klaim moral dan keduanya membuat pernyataan  diklasifikasikan sebagai ekonomi politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun