Hegel  menyatakan  seni modern dapat mewakili "segala sesuatu di mana manusia menjadi seperti itu mampu berada di rumah [ heimisch ). Ini mungkin tampak sebagai kondisi yang tidak berbahaya, tetapi  menunjukkan  karya seni pasca-Hegelian tertentu tidak  dihitung dalam mata Hegel sebagai karya seni asli. Ini mungkin termasuk karya-karya  tanpa imajinasi dapat disebut "indah", atau karya  jelas sulit untuk merasa sangat "di rumah".Â
Kisah Hegel tentang seni yang berbeda (seperti patung dan lukisan)  menunjukkan  tidak akan menganggap perpindahan dari figuratif ke seni rupa abstrak yang sesuai: pelukis Belanda  unggul dalam menciptakan "musik obyektif" melalui permainan warna, namun mereka melakukannya tidak dalam abstrak tetapi dalam penggambaran yang sangat nyata dari benda-benda yang dapat diidentifikasi.
 Kondisi yang diidentifikasi Hegel  yaitu  seni harus menyajikan kekayaan kebebasan manusia dan kehidupan  harus memungkinkan  untuk merasa di rumah dalam penggambarannya. Â