Dengan air apakah kita dapat menyucikan diri kita? Pesta-pesta penebusan apakah, permainan-permainan suci apakah yang perlu kita ciptakan? Bukankah kebesaran dari perbuatan ini terlalu besar bagi kita. Tidakkah seharusnya kita sendiri menjadi tuhan-tuhan semata-mata supaya layak akan hal itu [pembunuhan Tuhan]"Nietzsche.
    Pada masa yang lalu, yang ada hanyalah Pesimisme dan bukan Nihilisme, namun di abad kontemporer Pesimisme mencapai puncak kejayaannya dan menjadi Nihilisme. Bunuh diri, lari dari tanggung jawab hidup, dan memandang hidup ini sebagai canda-gurau belaka adalah merupakan tanda-tanda bahwa manusia masa kini memandang rendah kehidupan dan terjebak dalam dunia Nihilisme.
 Misalnya terjadinya perang dunia dan revolusi berdarah yang terjadi dan penjajahan, ribuan manusia yang mengalami kemiskinan dan terjebak dalam pesimisme. Pemikiran Nietzsche, Darwin, Freud,  mengalienasi prinsip-prinsip hakiki manusia dan mengarahkan kehidupan manusia pada jalan buntu. Akhirnya maraknya penganut materialisme  sehingga nilai-nilai manusia mengalami perubahan sikap dan tindakan.***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H