Industri farmasi mungkin memiliki kepentingan untuk meneliti dan mengembangkan produk-produk berbasis kratom, tetapi ini juga berarti mereka harus menghadapi tantangan regulasi dan persaingan dengan produk kratom yang sudah ada di pasar.
Perbincangan tentang kratom mencerminkan ketegangan antara potensi manfaat ekonomi dan kesehatan dengan risiko penyalahgunaan dan regulasi yang ketat.
Di satu sisi, kratom memiliki potensi ekonomi yang signifikan bagi petani dan daerah penghasil, serta bisa menjadi alternatif bagi obat-obatan konvensional.
Di sisi lain, pandangan otoritas kesehatan dan penegak hukum yang menganggap kratom berbahaya menciptakan hambatan regulasi dan persepsi publik yang negatif.
Untuk mengoptimalkan manfaat kratom sambil mengatasi risiko yang ada, diperlukan penelitian mendalam dan regulasi yang seimbang, yang dapat membuka peluang investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan ekspor Indonesia tanpa mengabaikan aspek kesehatan dan keselamatan publik.