"Sangat dianjurkan sebelum meminum kratom, perut harus diisi terlebih dahulu, jika tidak pengguna akan merasakan mual," tuturnya sambil tertawa.
Rimba mengisahkan pengalaman lucu ketika menikmati kratom bersama rekan kerjanya; ia menganjurkan agar makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kratom, namun ajakan tersebut tidak digubris, alhasil rekannya mual-mual usai mengonsumsi kratom. Tak hanya itu, seorang teman bercerita bahwa efek kratom meningkatkan stamina saat di ranjang.
Di Kalimantan Utara, Kratom Dijadikan Kayu Api
BNNK Nunukan mengendus keberadaan kratom berdasarkan laporan aparat dan masyarakat terkait keberadaan kratom yang tumbuh subur di Nunukan. Humas BNNK Nunukan, Zaenal Arifin menjelaskan, tanaman kratom tumbuh subur secara alami di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.
Bagi warga, pohon kratom hanyalah tumbuhan liar yang mudah didapati di sepanjang bantaran sungai. Adapun fungsinya sebagai kayu api. Bahkan keberadaannya dianggap hama oleh warga.
"Mereka tidak tahu khasiatnya," ucapnya.
Ia mengisahkan, pada 2019 silam, pengepul asal Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta masyarakat untuk mengumpulkan daun kratom kering dengan nilai Rp 10.000--Rp 20.000 per kilo.
Namun, aktivitas tersebut telah terendus oleh aparat dengan mengamankan truk pengangkut kratom yang diduga akan dikirim ke Kalteng. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya melakukan sosialisasi ke RT maupun perangkat desa terkait aktivitas tersebut.
Kontroversi Kratom dan Industri Farmasi
Muncul perbincangan di tengah masyarakat terkait manfaat kratom yang dapat bersaing dengan industri farmasi. Kratom memiliki potensi manfaat medis yang dapat bersaing dengan obat-obatan konvensional yang diproduksi oleh industri farmasi.
Jika kratom diakui secara luas sebagai obat yang efektif, ini bisa mengurangi permintaan untuk beberapa obat konvensional, yang dapat berdampak pada keuntungan industri farmasi.