Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyelusuri Telinga Panjang di Desa Long Beluah, Kalimantan Utara

19 Maret 2024   20:38 Diperbarui: 20 Maret 2024   12:57 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pondasi unik pada lumbung padi (Dokpri)

Telinga Panjang Dayak Kayan Mapan

Penulis bersama Idung Usau (Dokpri)
Penulis bersama Idung Usau (Dokpri)

Di dermaga, penulis melontarkan pertanyaan terkait keberadaan "Telinga Panjang" di Desa Long Beluah. Bagi penulis, bertemu dengan "Tertelinga Panjang" merupakan sebuah keberuntungan.

Keberadaan mereka semakin berkurang akibat tergerus oleh waktu dan perkembangan zaman. Sejauh ini penulis sudah berhasil mengabadikan dua orang telinga panjang yang letaknya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Idung Usau (Dokpri)
Idung Usau (Dokpri)

"Kalau mau melihat telinga panjang, itu orangnya," ucap pria tanpa baju sambil mengantarkan penulis pada sebuah rumah.

Tiba di sebuah rumah panggung, pria yang hanya bertelanjang dada memanggil nenek itu menggunakan bahasa daerah.

Tak lama berselang, perempuan paruh baya itu keluar dari dalam rumah. daun telinganya hampir sepanjang leher. Dengan santai ia duduk di depan pintu rumah dan menerima tanda perkenalan penulis.

Perempuan tersebut bernama Idung Kusow. Ia merupakan suku Dayak Kayan Mapan kelahiran Desa Antutan yang kini telah berumur 76 tahun. Tampak pada mulutnya terselip sebuah dedaunan.

Guna mencairkan suasana, penulis menayakan rahasia awet muda, Sambil tersenyum dan mengeluarkan isi sirih dari dalam mulutnya

"Makan sirih," Kelakar Idung Usaw.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun