Masalah meledaknya tabung gas LPJ, terutama kemasan 3 kg yang sudah meminta banyak korban jiwa dan luka-luka serta harta rakyat yang tidak berasalah. Sampai dengan saat ini paling tidak sudah ada 36 kejadian ledakan kompor gas di Indonesia, 14 meninggal dan 40 luka-luka bakar. Terakhir seorang ibu membawa anaknya yang hancur mukanya ke Istana pada hari Senin, 19 Juli, tanpa ada respons dari SBY sedikitpun. Padahal program konversi minyak tanah ke gas ini merupakan program Pemrintah.
Masalah beredarnya miras oplosan yang telah merenggut puluhan jiwa karena ketidak-tegasan Pemerintah SBY dalam memberantas para produsen miras ilegal.
Masalah penyebaran kasus video porno Ariel, Luna dan Cut Tari, yang masih terjadi karena ketidak-mampuan Kementerian Kominfo, yang dipimpin oleh Tifatul Sembiring yang ”lebai” dalam mengambil tindakan. Video itu sudah tersebar ke seluruh dunia, sedang di Indonesia sudah menyebabkan banyak terjadi pelecehan dan kejahatan seksual.
Masalah dua orang janda pahlawan yang sudah menjalani sidang sampai delapan belas kali yang belum juga diputus oleh Pengadilan, yang Senin kemarin melakukan demo diam di Istana, tanpa ada reaksi apapun dari SBY. Kedua ibu yang sudah tua renta ini mengancam akan mengembalikan piagam penetapan suaminya sebagai pahlawan kepada SBY, memindahkan makam suaminya dari Taman Pahlawan ke pemakaman umum, dan akan menolak tunjangan pensiun janda pahlawan, sebagai protes bila mereka kalah dalam pengadilan.
Taman makam Jenderal Soedirman di Pacitan yang sudah diresmikan SBY, yang dilelang di internet, yang sudah mendapat tawaran dari Filipina dan Malaysia, karena Pemerintah Indonesia tidak ada perhatian samasekali.
Tidak taatnya 127 anggota DPR untuk melaporkan harta keka-yaannya, yang diisukan sebagian besar adalah dari Fraksi Demokrat, sebagai pememang Pemilu 2014, yang diangkat oleh MetroTV Selasa 20 Juli 2010, yang begitu banyak mendapat tanggapan dari pemirsa, bahwa yang tidak mau melaporkan harta kekayaannya karena takut ketahuan bahwa mereka mendapat aliran dana dari Bank Century atau telah melalukan korupsi. Banyak yang meminta agar nama-nama anggota dewan itu diumumkan secara terbuka termasuk Dapil-nya, agar tidak dipilih lagi dalam Pemilu yad.