Mohon tunggu...
Bakaruddin Is
Bakaruddin Is Mohon Tunggu... -

Saya pensiunan PNS di Departemen Pertanian, pendidikan terakhir Faculty of Agriculture and Forestry, Univesity of Melbourne, Australia. Saat ini giat dalam kegiatan Dakwah dan Tabligh serta menjalankan bisnis Air Oxy http://www.my-oxy.com/?id=rudinis dan kalung/ gelang biomagnet http://www.biomagwolrd.com 0815 910 5151

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya Menyesal Memilih SBY

20 Juli 2010   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:44 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah-maslah Lain

Disamping masalah-masalah di atas, masih banyak sekali maslah lain yang dihadapi SBY, yang belum ditangani atau tidak mendapat respons yang baik antara lain:



  1. Masalah mafia hukum, mafia peradilan dan mafia pajak, yang telah merusak segala sendi kehidupan masyarakat. Ini merupakan salah satu penyebab berbagai jenis kejahatan, karena segala sesuatu bisa dibeli. Para aparat yang memestinya membela yang benar, tetapi membela yang bayar, ssehingga orang tidak takut berbuat kejahatan, karena bisa lolos dari jerat hukum.


  2. Masalah lumpur Lapindo yang sampai saat ini mengakattakan begitu banyak korban materi bagi rakyat Sidoarjo. Dana dari Pemerintah Pusat, sudah lebih dari Rp. 7 trilun, yang telah dikucurkan untuk mengatasi lumpur Lapindo, milik Bakrie, ”teman dekat” SBY itu.


  3. Masalah narkoba, baik produksi dalam negeri maupun penyelundupan dari berbagai negara hampir setiap hari terjadi. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih 238 juta, merupakan salah satu target pemasaran narkoba internasional yang sangat menggiurakan


  4. Masalah penyelundupan, baik dari Indonesia maupun ke luar Indonesia, termasuk peyelundupan kayu, minuman keras, narkoba, BBM dll.


  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Politik Selengkapnya
    Lihat Politik Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun