Kami yang menginap di Hotel Savoy Homann dengan sangat mudah menjangkau Alun-alun Bandung dan Masjid Raya Bandung. Selepas dari Gedung Asia Afrika - Museum Asia Afrika - juga bisa langsung ke masjid ini. Jarak yang mudah dijangkau dan begitu dekat dengan kemacetan lalu lintas biasa saja. Bahkan, di saat lengang bisa dengan mudah berdiri di tengah jalan - tetapi harus waspada.
Masjid Raya Bandung terbagi menjadi Ruang Dalam Bagian Depan dan Ruang Salat Utama. Ruang Dalam Bagian Depan biasanya digunakan untuk acara pengajian, pernikahan, maupun istirahat bagi warga yang singgah ke masjid. Sedangkan Ruang Salah Utama tak lain tempat beribadah. Kedua ruang ini dipisahkan oleh jembatan di mana di bagian bawah terdapat tempat wudhu.
Dalam banyak kesempatan, selalu saja masjid menjadi tujuan utama. Mau jalan-jalan sampai ke ujung dunia, masjid tetaplah tujuan pertama. Saat bersujud, doa yang terpanjat, Tuhan akan mengabulkan segala kemungkinan yang tak mungkin.
Masjid Raya Bandung adalah sebuah rindu yang kemudian tercapai. Dari angan-angan sekian tahun, jadi kenyataan lebih dari 10 tahun. Tak apa. Asalkan kita selalu bersyukur. Bukankah demikian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H