Terdengar nenek Bara meninabobokkan bayi itu. Jimat nyanyian ternyata tak membekas pada Bara. Dia terus menangis. Membuatku semakin kesal. Kesalnya menjadi-jadi akibat nenek tua itu membawa lari cucunya keluar rumah. Seisi rumah megah itu bisa tertidur lelap tapi aku tidak!
Bara masih menangis. Dibiarkan begitu saja oleh orang tuanya! Aku jadi iba. Kasihan anak itu terus-terusan menangis. Badannya bahkan makin kurus karena kelelahan mengeluarkan airmata.
Aku juga kasihan pada nenek tua itu, istri lelaki mantan orang kaya, yang menanggung beban kelakuan anaknya yang menikah muda!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H