Faktor hereditas merupakan faktor keturunan. Beberapa potensi tertentu yang secara keturunan sudah ada pada setiap manusia yang tidak dapat diubah oleh lingkungan maupun pengalaman.
3. Pembentukan
Faktor pembentukan merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif yang berasal dari luar diri seseorang. Pembentukan ini bisa didapatkan melalui sekolah formal (sengaja) dan pengaruh alam atau lingkungan sekitar (tidak sengaja).
Dari penjelasan diatas tadi dapat kita ketahui bahwa terdapat dua tahapan perkembangan kognitif yang dialami anak usia dini, yaitu tahap sensorimotor dan tahap pra operasional. Ketika bayi, anak memperoleh pengetahuan tentang dirinya dan lingkungan sekitarnya. Kemudian pada masa toddler hingga prasekolah, anak mampu berpikir secara simbolik dan mengekspresikan sesuatu melalui kata-kata. Perkembangan kognitif, sangat penting untuk diketahui oleh orang tua maupun guru TK/RA/sederajat, untuk mengoptimalkan perkembangan kemampuan intelegensi pada anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H