Mohon tunggu...
Baiq Adelia
Baiq Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bersih-bersih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Dini

7 April 2024   10:03 Diperbarui: 7 April 2024   12:18 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor hereditas merupakan faktor keturunan. Beberapa potensi tertentu yang secara keturunan sudah ada pada setiap manusia yang tidak dapat diubah oleh lingkungan maupun pengalaman.

3. Pembentukan

Faktor pembentukan merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif yang berasal dari luar diri seseorang. Pembentukan ini bisa didapatkan melalui sekolah formal (sengaja) dan pengaruh alam atau lingkungan sekitar (tidak sengaja).

Dari penjelasan diatas tadi dapat kita ketahui bahwa terdapat dua tahapan perkembangan kognitif yang dialami anak usia dini, yaitu tahap sensorimotor dan tahap pra operasional. Ketika bayi, anak memperoleh pengetahuan tentang dirinya dan lingkungan sekitarnya. Kemudian pada masa toddler hingga prasekolah, anak mampu berpikir secara simbolik dan mengekspresikan sesuatu melalui kata-kata. Perkembangan kognitif, sangat penting untuk diketahui oleh orang tua maupun guru TK/RA/sederajat, untuk mengoptimalkan perkembangan kemampuan intelegensi pada anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun