Mohon tunggu...
Baiq Adelia
Baiq Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bersih-bersih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Dini

7 April 2024   10:03 Diperbarui: 7 April 2024   12:18 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kita dengar bahwa usia dini merupakan usia emas (Golden Age). Dikatakan demikian, karena pada usia ini, anak mampu menyerap berbagai informasi dan meniru aktivitas atau perilaku sekitarnya. Hal ini, termasuk dalam perkembangan kognitif anak. Jadi, apa sih perkembangan kognitif itu?

Perkembangan kognitif merupakan perkembangan pemikiran, kecerdasan, dan kemampuan bahasa anak (Sujiono, 2013) . Perkembangan kognitif mencakup kemampuan anak dalam memperoleh informasi, berpikir, mengingat, memahami dan memecahkan soal atau masalah. Tidak hanya itu, perkembangan kognitif juga mencakup perkembangan mental, analisis, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan perkembangan kecerdasan. Menurut Jean Piaget, seorang ilmuwan dan psikolog, kecerdasan akan berubah seiring dengan pertumbuhan dan perkembang anak. Maka, ia membagi tahapan kognitif berdasarkan usianya menjadi 4 tahap.

Berikut 4 tahapan perkembangan anak usia dini:

  • Tahap Sensori Motor (sejak lahir-2 tahun)

Pada tahap ini, anak tertarik dan mempelajari bagian tubuh mereka dan dunia mereka sendiri melalui aktivitas dengan alat indra (sensorik) dan aktivitas gerak (motorik). Pada tahap ini, anak belajar mengenali dirinya dan lingkungan sekitarnya melalui sentuhan dan gerakan. Seperti, melihat, menangis, meraba, mengisap, menendang-nendang, dan lain-lain.

  • Tahap Pra Operasional (2-7 tahun)

Pada tahap ini anak mulai meniru aktivitas atau perilaku orang yang ada di sekitarnya. Contohnya dapat kita lihat ketika anak menirukan perilaku tokoh kartun favoritnya, sehingga alangkah baiknya jika orang tua memberikan tontonan dan contoh yang baik pada anak karena pada usia ini anak sangat mudah menangkap informasi. Pada tahap ini juga terjadi perkembangan bahasa yang sangat pesat, anak mampu berbicara dengan baik dan menggunakan kosa kata untuk berekspresi atau berkomunikasi. Selain itu, anak juga mulai menggunakan simbol atau gambar untuk menceritakan pengalamannya ataupun untuk mempresentasikan suatu objek.

  • Tahap Operasional Konkrit (7-11 tahun)

Pada tahap ini anak mulai memahami konsep benda-benda yang bersifat nyata atau konkret. Pada tahap ini, anak mulai berpikir logis berdasarkan konsep yang secara nyata.

  • Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas)

Tidak seperti tahun sebelumnya, pada tahap ini anak sudah mampu berpikir secara abstrak, menggunakan logika, dan memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak.

Tentunya terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, yang mana mempengaruhi perkembangan kognitif apakah berkembang dengan baik atau tidak. Berikut 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif:

1. Lingkungan 

Lingkungan mempengaruhi perkembangan kognitif dikarenakan melalui lingkungan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Sehingga perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor lingkungan karena perkembangan kognitif berkaitan dengan perkembangan intelegensi.

2. Hereditas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun