Mohon tunggu...
Bain Saptaman
Bain Saptaman Mohon Tunggu... Administrasi - guru

aku adalah ..Musik....liverpool...the beatles...kopi....sepeda..vegetarian...... "AKU BERONTAK....maka aku ADA"....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gaya yang Mulia ala MKD..... Apa Maknanya?

3 Desember 2015   16:59 Diperbarui: 3 Desember 2015   19:42 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat kecil

Dusmin suka sekali membaca undangan yang diterima bapaknya Pak Slamet. Tertulis di sampul undangan.....

Kpd YTH Bapak Slamet Mangundipuro Notoboto Cacahe Sedoso Ambruk Sedhoyo

Dusmin Cuma membatin ......

“Wajar saja.... Bapakku orang terpandang di kampung Kenthir. Makanya dipanggil YTH alias Yang TerHormat”

............................................

Saat remaja ......

Dusmin agak heran, gak Cuma bapaknya yang dipanggil YTH via undangan tersebut. Bahkan, Kardiman yang terkenal sebagai Preman Pasar itu pun dipanggil dengan Yang Terhormat......lalu dia membatin

“Apakah bapakku statusnya melorot? Ataukah gelar YTH sudah tak bermakna?

Hingga bapakku selevel Preman Pasar???”

............................

Saat ini....tepatnya kemaren

Dusmin akhirnya kembali terkesiap.......

Saat menyaksikan  sidang MKD lewat TV ........

Sang terdakwa eh pelapor memanggil anggota MKD dengan YANG MULIA

Namun, Dusmin yang cerdas segera menyimpulkan....

“kalo YTH saja setara dengan Preman Pasar

Maka sebutan YANG MULIA setara dengan

GARONG......MALING dan PENGKHIANAT bangsa ini!!!!”

..........................................

Poentjakgoenoeng, 3-12-15

gambar: fb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun