Mohon tunggu...
Bahry Bahry
Bahry Bahry Mohon Tunggu... lainnya -

kompasianer biasa, pegawai biasa, rakyat biasa :)\r\n\r\n"kekurangan adalah jalanku untuk selalu belajar dan belajar sampai akhir".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

GAME OVER : Kasus Pemilihan Gubernur BI

13 April 2010   15:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DAN INI YANG MENYEBABKAN KASUS INI GELAP GULITA!!!!

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Wakil Kapolri Adang Daradjatun, Selasa (13/4), memberikan keterangan kepada wartawan soal ketidakhadiran istrinya Nunun Nurbaeti dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Adang memberikan keterangan didampingi dokter pribadi Nunun. Menurut tim dokter, jika tidak ditangani kondisi Nunun bias memburuk dan mengalami kelumpuhan. Sang dokter siap mempertanggungjawabkan diagnosanya atas Nunun.

Saat memberikan keterangan, tim dokter memperlihatkan bukti pemeriksaan medis yang menunjukkan Nunun menderita sakit pelupa berat atau stroke amnesia kognitif yang mengarah pada alzheimer atau kehilangan ingatan akut. lengkap disini nunun idap sakit pelupa berat!!!

**************************************************************************************************************

maka analisis saya adalah :

1. pemilihan gubernur B.I. Miranda Goeltom adanya kasus suap Travel check.

2. dinikmati oleh sebagian anggota DPR RI 2004

3. sudah terbukti melalui PPATK dan penyelidikan KPK.

4. pemberi perintah pencairan dan pengkoordinir adalah Nunun Nurbaeti Daradjatun

5. NUNUN MENDERITA PENYAKIT LUPA AKUT!!!

lantas apa yang bisa dilakukan oleh hukum kita jika sang eksekutor dan otaknya tiba-tiba tidak memiliki ingatan sepeserpun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ????????

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun