Penutup
Constant Checker dan dampak-dampak lain dari penggunaan gawai cerdas dan sosial media yang berlebihan telah menjadi problem umum dalam keluarga terutama keluarga dengan setting perkotaan dan kelas menengah.Â
Psikologi dan para psikolog dapat membantu mengembangkan perangkat, mekanisme dan alat untuk membantu masyarakat -terutama remaja- membangun relasi yang lebih sehat dengan internet/sosial media.
Masalahnya, yang bermasalah dengan sosial media bukan hanya anak tapi juga orang dewasa. Dalam konteks sosial tertentu seperti Ketika suhu politik meningkat, bencana atau kejadian luar biasa, orang dewasa justru kerap menyebarkan kabar palsu (hoax). Whatsapp Grup (WAG), Twitter, Facebook yang akunnya dimiliki orang dewasa rentan terhadap peredaran hoax, sikap permusuhan bahkan ujaran kebencian.898 Â /
Di masa pandemik ini, ada baiknya kita bukan hanya melakukan social distancing tapi juga gadget distancing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H